Postingan populer dari blog ini
Tenun Melayu Riau
Motif pucuk rebung merupakan ragam hias yang tumbuh dan berkembang pesat di Pulau Sumatera salah satunya di daerah Riau. Motif tersebut menjadi fenomena yang menarik bagi masyarakat setempat, terbukti banyak temuan dalam hasil tenunan kain songket yang bermotif pucuk rebung seperti pada kain ikat kepala (tanjak), sarung, dan selendang. Peletakan motif itu terdapat pada permukaan kain dan lebih banyak dijumpai pada bagian ujung hingga sering disebut motif tumpal. Masyarakat Melayu di Riau memandang motif pucuk rebung tidak hanya dijadikan hiasan kain songket semata, tetapi juga dimaknai secara simbolis dan filosifis dalam kehidupan sehari-hari. Motif pucuk rebung memiliki beragam variasi yang membentuk motifmotif baru, bahkan ada yang menciptakan nama-nama baru pula untuk menyebut ragam hias yang dimaksud. Selain memperkaya makna dari motif pucuk rebung, juga menunjukkan tingginya kreativitas masyarakat Melayu Riau dalam berkesenian, pengembangan motif memperkaya nilai filoso...
ETIMOLOGI BAHASA MELAYU
Etimologi, umumnya difahami sebagai bidang ilmu yang meneliti aspek sejarah atau asal usul dan perkembangan perkataan dalam sesuatu bahasa. Bidang merupakan satu bidang yang masih kurang mendapat perhatian para pengkaji dan penulis di negara ini. Bidang ini sangat penting, terutamanya dalam konteks perkembangan bahasa yang amat pesat pada masa ini. Dalam dunia perkamusan,etimologi ialah salah satu aspek yang utama. Oleh itu, buku Etimologi Bahasa Melayu tulisan S. Nathesan ini ditulis untuk memperkenalkan bidang etimologi kepada pembaca, khususnya mengenai beberapa aspek etimologi tertentu dalam bahasa Melayu. Dalam buku ini, penulis telah menghuraikan takrif dan kepentingan bidang etimologi. Beliau juga telah menumpukan perhatian kepada aspek kemasukan perkataan-perkataan bahasa lain ke dalam bahasa Melayu,antaranya bahasa-bahasa Asia (China, Hindi, Sanskrit dan Tamil, bahasa Arab dan Parsi serta bahasa-bahasa Eropah).Maklumat tersebut perlu diketahui oleh warganegara Malay...
Komentar
Posting Komentar